Minggu, 28 Maret 2010

LAJU REAKSI

SOAL LAJU REAKSI
1. Adi membuat larutan NaOH dengan cara melarutkan 10gram NaOH dengan 40 mL air (massa jenis air = 1 gram/mL). Berapa persentase massa larutan yang dibuat Adi tersebut?
a. 10%
b. 20%
c. 30%
d. 50%
e. 75%
2. Asam sulfat komersial mengandung H2SO4 96,4% massa. Jika massa jenisnya 1,84 g/mL, hitunglah kemolaran asam sulfat tersebut! (Mr H2SO4 = 98)
a. 0,018
b. 0,181
c. 1,81
d. 18,1
e. 181
3. Ke dalam 100 mL larutan NaOH 0,2 M ditambahkan 300 mL larutan NaOH 0,4 M. Hitunglah konsentrasi larutan yang terjadi!
a. 0,15 M
b. 0,25 M
c. 0,35 M
d. 0,45 M
e. 0,55 M
4. Setiap kenaikan 20oC, laju suatu reaksi bertambah tiga kali. Jika pada suhu 50oC reaksi berlangsung 18 menit, berapa menit reaksi yang berlangsung pada suhu 10oC?
a. 160 menit
b. 162 menit
c. 180 menit
d. 182 menit
e. 62 menit
5. Diketahui persamaan laju reaksi v = k [A]x.
Juka satuan k adalah mol-1 L s-1, tentukan orde reaksinya!
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
6. Untuk reaksi NO+Br2→NOBr2 laju reaksi dapat di definisikan sebagai:
a) Konsentrasi NO pada saat tertentu
b) Konsentrasi Br2 pada saat tertentu
c) Pengurangan konsentrasi NOBr2 tiap satuan waktu
d) Penambahan konsentrasi NO dan Br2 tiap satuan waktu
e) Pengurangan konsentrasi NO dan Br2 tiap satuan waktu
8. Pada reaksi 4NH3(g)+7O2(g)→ 4NO2(g)+6H2O(g). Jika laju reaksi untuk NH3 adalah r, maka laju reaksi untuk O2 samadengan:
a)r
b)4r
c)7r
d)4/7r
e)7/4r
9. Dari reaksi 2SO3 → 2SO2 + O2 diperoleh data yaitu dalam waktu 30s konsentrasi SO3 berubah dari 0,8 M menjadi 0,2 M. Maka laju reaksi adalah:
a) 0,6 M/s terhadap SO3
b) 0,2 M/s terhadap SO2
c) 0,2 M/s terhadap SO3
d) 0,1 M/s terhadap O2
e) 0,01 M/s terhadap O2
10. Jika pada suhu tertentu waktu paruh untuk reaksi orde pertama 2A → 2B + C adalah 20 menit, maka jumlah A yang sisa dari x gram A setelah 1 jam adalah:
a) 0,1250x
b) 0,3750x
c) 0,4375x
d) 0,5625x
e) 0,8750x
11. Jika pada suhu tertentu waktu paruh reaksi orde pertama 2A → 2B + C adalah 3jam, maka jumlah A yang terurai dalam waktu 9 jam adalah:
a) 12,5%
b) 25,0%
c) 50,0%
d) 75,0%
e) 87,5%
12. Kecepatan reaksi dari suatu reaksi tertentu bertambah menjadi dua kali lipat untuk tiap kenaikan temperature 10°C. Bila pada 20°C reaksi berlangsung selama 16 menit, maka pada 60°C reaksi berlangsung selama: menit
a) 16
b) 4
c) 1
d) ¼
e) 1/16
13. Reaksi P → Q pada suhu tertentu berlangsung selama 20 menit. Jika pada suhu yang sama konsentrasi P dinaikkan dua kali, reaksi berlangsung selama 10 menit. Orde reaksi terhadap P adalah:
a) 0 b) 1 c) 2 d) 3 e) 4
14. Jika suhu dinaikkan 10°C reaksi menjadi dua kali lebih cepat. Kalau pada suhu 50°C reaksi berlangsung selama 16 menit, maka pada suhu 70°C reaksi akan berlangsung selama: menit
a) 2 b) 4 c) 6 d) 8 e) 12
15. Setiap kenaikan suhu 10°C, laju reaksi menjadi dua kali lebih cepat. Suatu reaksi pada suhu 30°C lajunya a, bila suhu dinaikkan menjadi 100°C, maka laju reaksinya adalah:
a) 14 a b) 28 a c) 32 a d) 64 a e) 128 a
16. Pada suhu tertentu reaksi A → B berlangsung selama 10 menit. Jika pada suhu yang sama konsentrasi A dinaikkan menjadi dua kali semula, reaksi berlangsung selama 75 detik. Orde reaksi tersebut adalah:
a) 1 b) 2 c) 3 d) 0 e) ½
17. Pernyataan berikut yang tidak benar mengenai katalis adalah:
a) menurunkan energi aktivasi suatu reaksi
b) laju reaksi tidak dipengaruhi konsentrasi katalis
c) mempercepat reaksi maju dan reaksi mundur
d) menurunkan nilai ∆H
e) memberikan jalan kepada reaksi yang memiliki energi aktivasi lebih kecil
18. Reaksi 2X(g) + Y(g) → Z(g), mempunyai hokum kecepatan reaksi V =k[X]²[Y]². Jika tekanan tabung reaksi tersebut diperbesar dua kali dengan tetap menjaga temperature maka kecepatan reaksi akan menjadi:
a) 4 kali lebih kecil
b) 2 kali lebih kecil
c) 2 kali lebih besar
d) 4 kali lebih besar
e) 16 kali lebih besar
19. Persamaan kecepatan reaksi untuk A + 2B → AB2 adalah V=k[A][B]². Jika mula2 konsentrasi A adalah 5 M dan konsentrasi B adalah 4 M, maka perbandingan kecepatan reaksi mula2 dengan kecepatan reaksi pada saat konsentrasi B tinggal 2M adalah:
a) 2 : 5
b) 5 : 2
c) 1 : 5
d) 5 : 1
e) 4 : 3
20. Data percobaan untuk reaksi A + B → AB adalah sebagai berikut:

Percobaan [A](M) [B](M) Laju(M.det-1)
1 0,1 0,05 10
2 0,3 0,05 90
3 0,1 0,20 160
Orde reaksi terhadap A dan B berturut-turut adalah
a) 2 dan 4 c) 2 dan 2 e) 2 dan 1
b) 1 dan 2 d) 1 dan 1
21. Pada suatu percobaan penentuan orde reaksi bagi reaksi 2NO + Br2 → 2NOBr diperoleh data sebagai berikut:
Percobaan [NO](M) [Br2](M) Waktu(det)
1 0,1 0,1 135
2 0,1 0,2 67,5
3 0,3 0,2 45
Orde reaksi terhadap NO dan Br2 masing2 adalah:
a) 1 dan 1
b) 1 dan 2
c) 2 dan 1
d) 2 dan 2
e) 2 dan 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar